Pinggir,www.mediaaktualitas.com
Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Partai Perindo, Laurensius Tampubolon, S.H., M.H., melaksanakan reses masa sidang tahun 2025 di Jalan Meranti RT 04 RW 02, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, pada Senin (10/11/2025).
Kegiatan reses yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga dari berbagai wilayah di Kecamatan Pinggir. Suasana berlangsung hangat dan antusias, saat warga menyampaikan langsung keluhan serta harapan mereka kepada wakil rakyat dari Dapil 3 Komisi II DPRD Bengkalis tersebut.
Dalam sambutannya, Laurensius Tampubolon menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang tetap hadir di tengah kesibukan masing-masing. Ia menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin, melainkan wujud komitmen nyata dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya tahu bapak dan ibu semua memiliki kesibukan, tetapi tetap meluangkan waktu untuk hadir. Ini menunjukkan semangat dan kepedulian kita bersama dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” ujarnya membuka kegiatan.

Laurensius kemudian memaparkan sejumlah program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pinggir. Ia menyoroti pentingnya perbaikan saluran air atau parit, yang dimulai dari bagian hilir agar aliran air dari hulu tidak terhambat.
Menurutnya, pekerjaan perbaikan drainase sudah ada yang telah selesai jalan Pirmatoba 1 dan kini bergeser ke jalan Pepaya, serta beberapa titik di wilayah yang masih dalam proses pengerjaan. Sementara di Balai Raja, tengah berlangsung pekerjaan hotmix dan normalisasi jalan pada beberapa titik. Sebagian pekerjaan sudah dialihkan karena lokasi sebelumnya mendapat anggaran dari kecamatan.
Selain itu, Laurensius juga mengalokasikan bantuan untuk rumah ibadah di beberapa titik, di antaranya Gereja Pentakosta di kilometer 28.
Ia juga menyampaikan rencana program tahun 2026, termasuk pembangunan drainase di wilayah Beringin 2.
Namun, Laurensius menekankan bahwa tantangan keuangan daerah tahun ini cukup berat.
“Anggaran kita tahun ini dipotong hampir separuh. APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2025 hanya sekitar Rp2,6 triliun, padahal sebelumnya mencapai Rp4 triliun. Belanja pegawai sudah lebih dari Rp1 triliun, jadi dana pembangunan yang tersisa hanya sekitar Rp600 miliar untuk dibagi ke 11–12 kecamatan,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan memahami kondisi tersebut, sembari memastikan dirinya akan terus memperjuangkan setiap aspirasi warga.
“Mudah-mudahan pada tahun 2027 keadaan keuangan daerah membaik sehingga program pembangunan kembali normal dan aspirasi masyarakat bisa terealisasi lebih cepat,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah warga yang hadir turut menyampaikan aspirasi dan ucapan terima kasih.
Binton Sitanggang, warga Jalan Beringin I, mengapresiasi terealisasinya pemasangan jaringan listrik di lingkungannya.
“Kami berterima kasih karena tiang listrik sudah masuk ke daerah kami. Tapi kami masih butuh kabel agar distribusinya lancar. Untuk drainase, kami dengar sudah masuk anggaran tahun 2026, semoga bisa segera dikerjakan,” ujarnya.

Dari Jalan Aksara, Marudut Pakpahan mengeluhkan kondisi jalan tembus menuju Jalan Durian yang rusak parah serta belum ada penerangan jalan.
“Jalan kami sudah hancur dan sangat gelap di malam hari. Kami mohon agar bisa dipasang sekitar lima tiang lampu jalan supaya kami juga bisa menikmati penerangan,” katanya.
Sementara itu, Ratna Tampubolon dari RT 8 RW 3, Jalan Kemuning, menyampaikan harapan agar wilayahnya segera mendapat perhatian terkait listrik dan infrastruktur.
“Sampai sekarang di Jalan Kemuning belum ada tiang listrik dan banyak jalan rusak. Kami mohon kepada Bapak Dewan supaya memperjuangkan agar kami juga bisa menikmati penerangan dan jalan yang layak,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Laurensius Tampubolon menegaskan seluruh aspirasi masyarakat akan dicatat dan diperjuangkan dalam pembahasan bersama pemerintah daerah dan pihak terkait.
“Masukan dari masyarakat ini menjadi bahan penting bagi kami di DPRD. Semua aspirasi akan kami perjuangkan agar pembangunan di Kecamatan Pinggir benar-benar dirasakan merata oleh seluruh warga,” tutupnya.

Kegiatan reses tersebut diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto bersama masyarakat yang hadir, menandai komitmen berkelanjutan antara wakil rakyat dan konstituennya untuk membangun daerah dengan semangat kebersamaan.













