Mandau,www.mediaaktualitas.com
Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PKS, H. Misno, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun 2025 hari ketujuh bersama masyarakat Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, pada Selasa (11/11/2025).
Acara berlangsung di Rumah Ibu Fatma Yanti, Jalan Nusantara 2 No.181 RT 3 RW 2, dan dimulai pukul 13.30 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, Hj Mira Roza anggota dewan para masanya,pengurus RT/RW, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan di Mandau.
Pembukaan acara dipandu oleh MC Hendry, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ustadz Candra, Ketua Gonjong Limo Kecamatan Mandau.

Dalam sambutannya, Ketua RW 2 Bapak Depi Atinol menyampaikan apresiasi atas kehadiran anggota dewan di tengah masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Bapak H. Misno yang telah hadir. Ini menunjukkan bahwa beliau sangat memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat kami,” ujarnya.
Sementara itu, H. Misno menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan sarana penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di tingkat kebijakan daerah.

“Terima kasih kepada semua tokoh masyarakat yang hadir. Dalam reses ini, kita ingin menampung berbagai persoalan warga, terutama insfratruktur, BPJS kesehatan, peluang kerja, dan PKH,” jelasnya.
Beragam Aspirasi dan Respons Langsung dari H. Misno
Berbagai aspirasi masyarakat mengemuka dalam sesi dialog interaktif tersebut.
–Ketua Gonjong Limo Kecamatan Mandau menyampaikan bahwa sanggar seni dan budaya yang mereka kelola sudah memiliki peralatan lengkap, tenda, tapi seragam untuk sanggar tari belum ada, sehingga sulit bersaing dengan sanggar lain karena masih harus menyewa.
Menanggapi hal itu, H. Misno langsung memberikan bantuan pribadi sebesar Rp1,5 juta untuk membantu pengadaan baju sanggar.

–Ibu Filmalia mengusulkan tambahan kursi untuk Gonjong Limo, serta meminta agar Jalan Nusantara 2 yang kini berwarna abu-abu bisa diaspal kembali menjadi hitam.
“Untuk jalan, kemungkinan belum bisa tahun ini karena kondisi anggaran. Namun akan kita ajukan kembali dalam perencanaan tahun 2027,” kata H. Misno.
Tokoh masyarakat Bapak Sangkot menyuarakan keluhan terkait penurunan honor guru-guru MDA dari Rp700 ribu menjadi Rp500 ribu, yang menurutnya tidak adil di tengah tingginya biaya hidup.
“Masalah ini memang sudah sering dibahas, dan sangat disayangkan. Saya akan coba perjuangkan agar ada pertemuan khusus dengan Disnaker, mencari solusi terbaik bagi para pengajar kita,” tegas H. Misno.

–Ketua RW 2 mempertanyakan progres pembangunan jalan lingkar yang belum juga tuntas meski sempat dijanjikan oleh pemerintah daerah.
“Informasi yang saya terima, masih ada lahan di tengah trase jalan yang belum dibayar karena keterbatasan dana. Tapi ini tetap akan kita dorong agar segera dituntaskan,” jelas Misno.
Selain itu, Ketua RW juga mengajukan permohonan bantuan tenda untuk kegiatan warga. H. Misno langsung merespons positif dengan menyatakan akan mengupayakan pengajuan bantuan tersebut melalui mekanisme resmi.
Dekat dengan Warga, Nyata dalam Aksi
Suasana reses berlangsung hangat dan penuh keakraban. Warga terlihat antusias menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat yang dikenal sederhana dan responsif ini.

H. Misno menegaskan, setiap masukan dari masyarakat akan menjadi bahan penting dalam penyusunan program kerja dan kebijakan di DPRD Bengkalis.
“Reses ini bukan hanya seremonial. Ini komitmen saya untuk terus hadir dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Mandau,” tutupnya.













