Laporan:Tina Hutagalung
DURI,www.mediaaktualitas.com
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit kanker serviks, Persatuan Masyarakat Batak Duri Sejahtera (PMBDS) melalui Bidang PPA (Pemberdaya Perempuan dan Anak) menggelar kegiatan Seminar dan Penyuluhan Kesehatan pada Sabtu, 11 Oktober 2025 bertempat di Kantor PMBDS.
Kegiatan yang bertema “Deteksi Dini dan Tata Laksana Kanker Serviks” ini menghadirkan narasumber dr. Maduma Simarmata, Sp.OG, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang memberikan materi mendalam tentang pencegahan serta penanganan kanker serviks sejak dini.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri langsung oleh Ketua Harian PMBDS Ir. Herris Silalahi bersama Wakil Ketua harian Yulinda SH, serta jajaran pengurus dan ibu-ibu anggota PMBDS.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Bidang PPA PMBDS dengan Koordinator Suntea Sitompul, yang turut memberikan sambutan pembuka dan menyampaikan pentingnya perhatian terhadap kesehatan perempuan.
“Perlu bagi kita, para perempuan, untuk mengetahui perihal kanker serviks ini demi kesehatan kita sebagai perempuan. Kami dari PPA sengaja menyiapkan seminar ini khusus buat kita, keluarga besar PMBDS,” ujar Suntea Sitompul dalam sambutannya.
Dalam penyampaiannya, dr. Maduma Simarmata menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin bagi kaum perempuan, khususnya yang sudah menikah, sebagai langkah pencegahan awal terhadap kanker serviks yang hingga kini masih menjadi salah satu penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia.
“Kanker serviks bisa dicegah bila terdeteksi sejak dini. Pemeriksaan pap smear dan vaksinasi HPV sangat penting dilakukan sebagai perlindungan utama,” jelas dr. Maduma di hadapan peserta seminar.
Sementara itu, Ketua Harian PMBDS Ir. Herris Silalahi menyampaikan apresiasi kepada Bidang PPA yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu anggota PMBDS.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menunjukkan kepedulian PMBDS terhadap kesehatan anggotanya dan masyarakat sekitar,” ungkap Herris.
Suasana acara berlangsung hangat dan penuh antusias. Para peserta aktif bertanya seputar gejala, pencegahan, serta penanganan kanker serviks. Di akhir kegiatan, panitia membagikan lembar edukasi dan membuka sesi foto bersama sebagai penutup acara.
Sebagai penutup, Koordinator PPA PMBDS Suntea Sitompul menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kesadaran bersama untuk menjaga kesehatan perempuan Indonesia.
“Harapan kami, semua perempuan Indonesia dapat hidup sehat tanpa kanker serviks,” tuturnya penuh semangat.