Laporan:Nofril A
Pekanbaru,www.mediaaktualitas.com
Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pekanbaru, Selasa (30/9/2025) di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru.
Dalam upacara tersebut, tongkat estafet kepemimpinan resmi beralih dari Erwin Fransiskus Simangunsong kepada Yuniarto.
Acara dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau, Maizar, jajaran pejabat struktural, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Riau, serta perwakilan eksternal dari Kepolisian Resort Pekanbaru, Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Batalyon Arhanud 13, Badan Narkotika Nasional (BNN) Pekanbaru, RS Pekanbaru Medical Center, dan mitra kerja lainnya. Tarian persembahan Melayu yang dibawakan Warga Binaan Lapas Perempuan Pekanbaru menambah kemeriahan dan kehangatan acara.
Dalam sambutannya, Erwin Fransiskus Simangunsong menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan selama masa jabatannya.
“Saya sangat bersyukur dapat mengabdi di Lapas Pekanbaru. Banyak kenangan tak terlupakan. Semoga Lapas ini terus berkembang menjadi tempat pembinaan yang lebih baik bagi Warga Binaan maupun petugasnya. Apabila ada tutur kata dan sikap saya yang kurang berkenan, saya mohon maaf,” ucap Erwin penuh kehangatan.
Sementara itu, Kalapas baru Yuniarto mengawali sambutannya dengan memperkenalkan diri dan menegaskan komitmennya melanjutkan program yang telah dibangun pendahulunya.
“Saya berharap dapat diterima dengan tangan dan hati yang terbuka. Tahun 2009 saya pernah menjadi bagian dari Lapas Pekanbaru sebagai Kasi Binadik, dan kini saya kembali untuk melanjutkan pengabdian. Mari kita satukan langkah, menyongsong masa depan dengan semangat baru, menjadikan Lapas Pekanbaru unggul, profesional, dan berintegritas,” tegasnya.
Kepala Kanwil Ditjenpas Riau Maizar memberikan apresiasi kepada Erwin atas dedikasinya serta dorongan kepada Yuniarto untuk segera beradaptasi dan memperkuat pelayanan publik.
“Pergantian jabatan adalah dinamika organisasi yang harus disikapi dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme. Semoga kepemimpinan baru membawa energi positif dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan Pemasyarakatan di Lapas Pekanbaru,” ujar Maizar.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan menjadi awal baru bagi Lapas Kelas IIA Pekanbaru untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, pengamanan, dan pelayanan pemasyarakatan dengan semangat integritas dan profesionalisme.