Laporan:hsn
Ujung Batu,www.mediaaktualitas.com
Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, dimaknai penting bagi sebagian sekolah untuk dapat bersaing menuju era digitalisasi pendidikan di masa depan. Salah satunya SMK N 1 Ujung Batu, salah satu sekolah kejuruan yang ada di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Di sela sesaat setelah pelaksanaan upacara, Jumat (2/5), kepala sekolah (kepsek) SMK N 1 Ujung Batu, Sardeni mengungkapkan paparan nya untuk mendukung era digitalisasi pendidikan di negeri seribu suluk ini. “Ada beberapa program yang telah kami siapkan, beberapa sudah kita jalankan, termasuk SPMB dan inputan data pokok pendidikan yang selalu di update secara berkala,” ujar Sardeni.
Dirinya juga mengakui perihal tantangan yang tidak mudah untuk menuju arah sistem pendidikan berbasis digital, karena perlu pola perencanaan yang matang. “Tentunya tak mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait kompetensi murid dan tenaga pendidik, serta sarana dan prasarana yang memadai,” tutur nya.
Sementara itu, pembina SMK N 1 Ujung Batu, Adam Syafaat, MA menambahkan terkait parameter yang harus dipersiapkan sekolah untuk menuju digitalisasi pendidikan ke depan. “Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, terkait perangkat pendukung dan sarana prasarana yang memadai,” ujar nya.
Lebih lanjut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau ini juga menambahkan, kompetensi dari tenaga pendidik serta kualifikasi dari murid juga harus diperhatikan ke depan. “Harus lebih sering diberikan pelatihan guna mendukung kualifikasi skill dan produktivitas murid SMK N 1 Ujung Batu, serta sertifikasi kompetensi bagi tenaga pendidik juga harus diperhatikan,” terang Adam Syafaat lagi.
Terkait produktivitas alumni yang dihasilkan nantinya dari SMK N 1 Ujung Batu, Adam Syafaat berharap ada komitmen yang kuat dari Pemerintah untuk setidaknya menyediakan tempat bagi lulusan nantinya. “Perihal pemanfaatan lulusan nantinya harus ada komitmen yang kuat dari Pemerintah, karena anak – anak ini nantinya bukan hanya bersaing mendapatkan pekerjaan, melainkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki,” tutupnya.