Laporan: Tongku Abdullah Ka. Biro Bengkalis
Mandau, www.mediaaktualitas.com – Diduga terjadi Pungutan Liar (Pungli) sejumlah sopir mengaku keberatan dan meminta pihak berwajib segera bertindak.
“Kami meminta pihak berwajib segera melakukan sidak ke sejumlah daerah yang ada terutama di sekitar Simpang Garoga,” paparnya. L
“Ini adalah sosialisasi atau pencegahan, pungli ini kan tidak hanya parkir, tapi salah satunya adalah banyak dilakukan di tempat parkir. Karena petugas pemungutan parkir ini kan banyak. Hampir tersebar di seluruh wilayah. Termasuk di Duri Kabupaten Bengkalis,” demikian disampaikan Arif satu dari sekian banyak sopir yang mengeluhkan persoalan parkir di Kabupaten Bengkalis.
Menurutnya, saat mobil fuso yang menggunakan plat nomor polisiB (BK 8765 GI) hendak bongkar barang di salah satu ruko yang berada di Simpang Garoga tiba-tiba ia didatangi orang yang mengaku petugas parkir.
“Tepatnya di depan Harapan Motor atau di depan Karsa motor datanglah dua orang petugas parkir menggunakan motornya Beat Streat meminta uang parkir sebesar 20.000 dan tukang parkir memaksa si sopir bayar Rp20.000rb. Sementara sopir keberatan dengan harga segitu, karena biasanya uang parkir hanya 15 rb kata si sopir,” paparnya menirukan keluhan sejumlah rekan sesama sopir.
Dengan harga parkir tersebut banyak sopir yang merasa keberatan.
“Karena si juru parkir ngotot minta 20rb sedangkan di karcisnya pun ditulis harga parkirnya pakai pena saja tidak ada dibuat harga di karcis itu dari Dinas Perhubungan yang mengelola parkir itu. Ini pun terjadi bukan sekali saja bahkan sudah sering terjadi di Duri ini,” ungkapnya kesal.
“Kami harap kepada bapak Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat agar memeriksa Dishub yang mengelola parkir di wilayah duri ini dan oknum juru parkir ini karena sangat meresahkan,” harapnya.
Arif menuturkan, sebelumnya sempat terjadi cekcok antara sopir dan juru parkir karena uang parkir sangat memberatkan.
“Si juru parkirpun tidak ada tanggung jawabnya sama sekali tidak mau memakirkan mobil dan adapun barang yang hilang tidak ada tanggung jawabnya. Setelah terima duit pergi begitu saja,” pungkasnya.