Bathin Solapan, mediaaktualitas.com Pemerintah Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 serta pembahasan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DURKPDes) Tahun 2027.
Kegiatan berlangsung di aula Kantor Desa Petani pada Kamis (16/10/2025) dan secara resmi dibuka oleh Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy MR, S.STP, M.Si.
Musrenbangdes merupakan forum tahunan yang diatur dalam Permendes PDTT Nomor 21 Tahun 2020 dan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014, yang bertujuan untuk menetapkan skala prioritas pembangunan desa tahun anggaran berikutnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Bengkalis M. Arsya Fadillah, Kasi PMD Kecamatan Bathin Solapan Ramona Weka Denata S.STP, Pj. Kepala Desa Petani Ali Ridwan, Sekdes, Ketua BPD Suprapto beserta anggota, pendamping desa, UPT, kepala dusun, RT/RW, kepala sekolah SD dan SMP se-Desa Petani, serta unsur Babinsa, kader posyandu, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat.
Acara dibuka dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy MR, S.STP, M.Si. menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap tahap perencanaan pembangunan.
“Melalui Musrenbang ini, kita bermusyawarah untuk menentukan prioritas pembangunan yang belum tertuntaskan di tahun-tahun sebelumnya. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan program yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh warga,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bengkalis M. Arsya Fadillah menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Pemerintah Desa Petani dan kekompakan masyarakatnya.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kebersamaan masyarakat Desa Petani. Semoga seluruh usulan prioritas yang telah disepakati hari ini dapat terealisasi di tahun mendatang,” harapnya.
Pj. Kepala Desa Petani, Ali Ridwan, menambahkan bahwa Musrenbangdes merupakan bentuk nyata kerja sama seluruh unsur desa dalam menyusun arah pembangunan.
“Semua usulan dari setiap dusun yang telah diserap melalui musyawarah dusun dibawa ke forum ini. Dari sinilah kita menetapkan mana yang menjadi prioritas sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Beberapa usulan prioritas yang mengemuka meliputi pembangunan infrastruktur, program pemberdayaan masyarakat, serta lanjutan pembangunan fasilitas pendidikan.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama antara Kepala Desa Petani, Ketua BPD, dan tokoh masyarakat.