Laporan:Linda hsb
Mandau,www.mediaaktualitas.com
24 April 2025
Upacara Pelepasan Kontingen Pramuka Kwarcab Bengkalis menuju Jambore Karhutla Riau 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Mako Polsek Mandau, Kamis (24/4/25) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Bengkalis Kompol Anton Rama Putra, S.H, S.I.K, M.I.K sebagai Pembina Upacara.
Jambore Karhutla Riau tahun ini akan diselenggarakan di Taman Hutan Rakyat Minas pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini merupakan gagasan dari Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, S.I.K, M.H, M.Hum sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran generasi muda terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Upacara pelepasan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:
Kompol Anton Rama Putra, S.H, S.I.K, M.I.K (Wakapolres Bengkalis)
AKP Primadona, S.I.K, M.Si (Kapolsek Mandau)
Rudi Hartono, S.Sos (Sekcam Mandau)
AKP Indra Varenal, S.H (Kanit Bimas Polsek Mandau)
Rudiansya Manurung (Koordinator Wilayah II Kwarcab Bengkalis)
Ketua Kwaran Mandau dan Ketua Kwaran Pinggir
Para peserta pramuka dari Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir
Dalam sambutannya, Kompol Anton menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud nyata edukasi dan kepedulian terhadap lingkungan. “Jambore Karhutla bukan sekadar perkemahan, tetapi aksi nyata menuju masa depan yang lebih baik dan hijau,” tegasnya.
Momentum pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh Wakapolres kepada perwakilan peserta Jambore sebagai simbol semangat dan kesiapan kontingen dalam mengikuti kegiatan.
Kapolsek Mandau AKP Primadona juga menyampaikan harapannya agar peserta dapat berkontribusi aktif dalam edukasi serta aksi pencegahan dan penanggulangan karhutla. “Ini adalah wujud dukungan penuh dan partisipasi aktif Polres Bengkalis dalam mensukseskan Jambore Karhutla 2025,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Pramuka, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam membangun kesadaran ekologis di kalangan generasi muda demi masa depan Riau yang lebih hijau dan bebas dari bencana karhutla.