Example floating
Example floating
Bengkalis

Skandal Solar Subsidi di Duri: Pelansir Kuasai SPBU, Diduga Ada Kongkalikong Oknum!

aktualitas
28
×

Skandal Solar Subsidi di Duri: Pelansir Kuasai SPBU, Diduga Ada Kongkalikong Oknum!

Sebarkan artikel ini

DURI,www.mediaaktualitas.com

Kamis,20 November 2025

Dugaan penyelewengan BBM subsidi jenis Bio Solar kembali menjadi sorotan tajam di wilayah Duri. Sejumlah SPBU di Mandau, Bathin Solapan, dan Pinggir diduga kuat telah dikuasai para pelansir yang bebas membeli solar subsidi secara berulang dengan pola yang terstruktur, rapi, dan nyaris tidak tersentuh hukum.

Pantauan Mediaaktualitas.com di lapangan menunjukkan antrean panjang kendaraan diesel seperti Panther, Kuda, Colt Diesel hingga truk-truk besar yang diduga memodifikasi tangkinya. Setiap kali solar tiba, antrean membludak hingga keluar area SPBU, menyebabkan kemacetan panjang dan keluhan masyarakat.

Foto yang berhasil dihimpun Mediaaktualitas.com memperlihatkan bagaimana antrean kendaraan modifikasi dan truk bernyali besar memenuhi jalur SPBU, seolah tidak ada kontrol dari pengelola SPBU maupun aparat penegak hukum.

Masyarakat mencium adanya praktik kongkalikong antara pelansir dan oknum SPBU. Solar subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu justru diduga kuat dijual kembali kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan harga industri. Dugaan markup harga hingga dua kali lipat semakin memperkuat adanya permainan kotor yang sudah berlangsung lama.

Situasi ini mempertegas dugaan bahwa jaringan mafia solar di Duri bergerak terstruktur, masif, dan sistematis. Praktik tersebut dinilai tidak mungkin terjadi tanpa dukungan atau “restu” dari oknum-oknum tertentu yang berkepentingan.

Aparat Kepolisian Polres Bengkalis memang turun ke lokasi untuk mengurai kemacetan, namun masyarakat menilai langkah tersebut belum menyentuh akar persoalan. Penindakan nyata terhadap pelaku dan penyokong penyelewengan solar subsidi menjadi tuntutan utama masyarakat.

Karena itu, warga mendesak Polda Riau, Polres Bengkalis, dan Ditreskrimsus untuk segera turun melakukan penyelidikan mendalam. Masyarakat berharap APH bergerak cepat membongkar jaringan pelansir, memeriksa SPBU-SPBU yang diduga terlibat, serta menindak tegas perusahaan yang ikut menikmati BBM subsidi secara melawan hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *