Example floating
Example floating
Dumai

Fap Tekal Desak Kapolres Dumai Tetapkan Tersangka Pimpinan PT KPI RU II: “Jangan Jadi Boneka Perusahaan!”

aktualitas
51
×

Fap Tekal Desak Kapolres Dumai Tetapkan Tersangka Pimpinan PT KPI RU II: “Jangan Jadi Boneka Perusahaan!”

Sebarkan artikel ini

laporan:Pakcik amin

Dumai,www.mediaaktualitas.com
Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap Tekal) melayangkan desakan keras kepada Kapolres Dumai agar segera menetapkan tersangka terhadap pimpinan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II. Mereka menilai perusahaan pelat merah tersebut lalai menjalankan amanah Undang-Undang Ketenagakerjaan, khususnya terkait penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Desakan ini muncul pasca pernyataan kontroversial Manager HSSE PT KPI RU II, Syahrial Okzani, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Dumai terkait kasus kecelakaan kerja maut beberapa waktu lalu. Pertanyaan Syahrial soal legal standing Fap Tekal justru memicu kemarahan.

Ketua Umum Fap Tekal, Ismunandar, menilai ucapan tersebut sebagai bentuk arogansi.
“Pertanyaan itu kami anggap sangat tidak pantas. Hilangnya nyawa pekerja akibat dugaan kelalaian keselamatan kerja jauh lebih penting dibahas ketimbang mempertanyakan eksistensi Fap Tekal,” tegasnya, Kamis (04/09/2025).

Menindaklanjuti hal itu, Fap Tekal telah resmi melayangkan Surat Permohonan Penyampaian Pendapat di Muka Umum (demo) ke Polres Dumai. Aksi akan digelar pada 09 hingga 30 September 2025.

Dalam tuntutannya, Fap Tekal meminta Kapolres Dumai memproses hukum General Manager PT KPI RU II Dumai dan Manager HSSE PT KPI RU II atas dugaan tindakan merubah Tempat Kejadian Perkara (TKP), padahal proses penyidikan masih berlangsung oleh Kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau.

Tak hanya itu, Fap Tekal juga mengingatkan soal kasus lama yang hingga kini diduga masih “terparkir” di Polres Dumai, yakni dugaan penggelapan dan penipuan sisa upah lembur pekerja KSO PT Rusindo Rekayasa Pranata dan PT Bina Rekayasa Anugrah.

“Kami mendesak Kapolres Dumai tetap tegak lurus menegakkan hukum. Jangan sampai Polri jadi boneka perusahaan. Siapapun yang melanggar hukum pidana harus diproses tanpa tebang pilih,” tegas Ismunandar.

Ia pun mengingatkan adanya potensi laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana di tubuh BUMN dimanfaatkan oknum tertentu demi kepentingan pribadi.

“Kapolres Dumai harus istiqomah. Jangan biarkan pelaku kriminal berlindung di balik nama besar perusahaan. Demi terciptanya suasana kondusif di Dumai, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *