Pekanbaru,www.mediaaktualitas.com
Demi memastikan terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang jujur, adil, dan transparan di Provinsi Riau, Hima KOSGORO 1957 Provinsi Riau mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk mengambil tindakan tegas terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang diduga tidak netral.minggu(3/11/24)
Langkah ini, menurut Ahmat Zikri selaku Ketua Hima KOSGORO 1957 Provinsi Riau, adalah bentuk komitmen dalam mengawal demokrasi di Riau agar tetap bersih dari segala bentuk intervensi politik yang dapat merugikan masyarakat. “Kami menuntut DKPP untuk segera mencopot komisioner yang terbukti berpihak dan melanggar prinsip-prinsip netralitas. Netralitas lembaga penyelenggara pemilu sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada,” tegasnya.
Hima KOSGORO 1957 Provinsi Riau memandang bahwa setiap pelanggaran terhadap asas-asas pemilu yang jujur dan adil harus ditindak secara tegas. Sebagai organisasi yang senantiasa mengedepankan semangat kejujuran dan keberpihakan pada rakyat, Hima KOSGORO 1957 Provinsi Riau menilai bahwa integritas pemilu adalah tanggung jawab bersama semua pihak, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat.
“Pemilihan yang tidak netral hanya akan menciptakan polarisasi di tengah masyarakat dan mengancam stabilitas demokrasi di Riau. Kami, Hima KOSGORO 1957, berdiri bersama masyarakat untuk memastikan bahwa hak-hak demokratis warga Riau tetap terjaga,” tambahnya.
Pihak Hima KOSGORO 1957 juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, pemuda, dan komunitas lainnya di Riau, untuk turut mengawal jalannya Pilkada. Mereka percaya bahwa peran aktif masyarakat dalam pengawasan ini dapat menekan potensi kecurangan dan membantu terwujudnya pemilu yang bersih dan bermartabat.