Laporan : Hasan
Rokan Hulu, www.mediaaktualitas.com – Air Sungai Siabu Sumbek di Desa Sungai Kuning tercemar limbah. Akibatnya air sungai yang berwarna hitam seketika membuat ikan peliharaan kelompok masyarakat di sana mati mengambang.
Malapetaka ini awalnya diketahui oleh seorang warga bernama Irwansyah pukul 05.00WIB dini hari, Sabtu (03/08).
Ia kesana untuk melihat peliharaan ikan milik kelompoknya dan 9 temannya sebanyak 5 kerambah.
Saat ditatapnya dengan senter HP-nya, ia terperanjat banyak sekali ikan peliharaan seperti ikan Nila yang sudah tewas dalam keadaan mengambang di permukaan air sungai.
Irwan yang melihat air sungai hitam langsung memastikan ikan malag ini mati karena ulah limbah yang diduga bersumber dari PKS PT SKA yang lokasinya tak jauh dari tempat kerambah merambah mereka.
Dalam keadaan panik Irwan lalu mengabarkan musibah ni kepada warga di desanya, warga yang datang masih sempat menyelamatkan ikan tersebut tapi kondisinya sudah lemah.
Irwansyah berharap agar kerugian mereka atas kematian ikan itu diberi ganti rugi oleh pihak perusahaan yang diduga mencemari sungai tersebut.
Salah seorang anggota DPRD Rohul Nono Patria Pratama SE, juga menduga limbah yang mencemari sungai tersebut bersumber dari PT SKA.
Apalagi, katanya, Amdal perusahaan tersebut diduga juga asal-asalan, makanya Nono mendesak Dinas Lingkungan Hidup Rohul agar memeriksa segala dokumen perizinan perusahaan tersebut.
Manager PT SKA Sunardi mengatakan baru mendengar berita itu, karenanya Sunardi belum bisa memastikan bahwa limbah itu berasal dari SKA.
“Kita cek dulu kebenarannya,” kata Sunardi kepada wartawan, Sabtu (03/08.)