Laporan:Linda hsb
DURI,www.mediaaktualitas.com
Institut EHMRI Kampus 2 Duri bersiap menyambut mahasiswa baru tahun akademik ini dengan konsep perkuliahan yang fleksibel, terjangkau, dan berkualitas.
Dalam acara Malam Keakraban yang digelar Sabtu malam,(7 Juni 2025), di gedung SMK KORPRI Duri,bersama calon mahasiswa dan tokoh masyarakat, Rektor Institut EHMRI, Dr. Edi Haryono SE.MM. menegaskan bahwa kampus Duri adalah perluasan resmi kampus utama, bukan kelas jauh ilegal.
“EHMRI Kampus Duri ini sudah berizin resmi dari kementerian. Ini bukan kelas jauh, tapi perluasan legal dari kampus utama. Jadi masyarakat tidak perlu ragu,” jelas Edi di hadapan para hadirin.
Kuliah Ringan, Bisa Sambil Kerja
Dengan sistem perkuliahan hanya tiga kali seminggu dan maksimal 6–7 mata kuliah per semester, mahasiswa diberi keleluasaan untuk tetap bisa bekerja sambil kuliah. Kampus juga membatasi jumlah tugas agar mahasiswa tidak kewalahan.
“Kuliah tidak perlu berat. Yang penting efektif, efisien, dan tetap berkualitas,” ujar Rektor yang dikenal akrab dengan mahasiswa ini.
Didesain untuk Para Pejuang
EHMRI Duri hadir sebagai kampus untuk para pejuang pendidikan. Baik yang baru tamat sekolah, maupun yang sudah bekerja. Dengan biaya kuliah mulai dari Rp1.700.000 per semester (kelas malam), kampus ini membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Kampus ini bukan bisnis. Ini perjuangan bersama. Kalau dari sisi bisnis, rugi. Tapi karena niatnya ibadah, insya Allah berkah,” tutur Dr. Edi.
Alumni Sudah Terbukti
Institut EHMRI berdiri sejak 2019 dan telah meluluskan dua angkatan. Lulusannya kini ada yang menjadi pengacara, guru, hingga staf keuangan di salah satu instansi.
“Kami sudah terbukti, bukan coba-coba. Yang penting semangat dan kemauan. Jangan takut kuliah, di EHMRI semua bisa!”
Pendaftaran Masih Dibuka
Institut EHMRI Kampus Duri membuka enam program studi unggulan: Manajemen, Akuntansi, Hukum, PGSD, PGMI, dan Perbankan Syariah. Pendaftaran masih dibuka hingga akhir September 2025.
“Yang penting punya niat. Soal biaya dan waktu, bisa disiasati. Jangan tunda impianmu, kuliah itu hak semua orang,” tutup Dr. Edi Haryono SE.MM.