Laporan: Yulinda Hsb
Perawang,www.mediaaktualitas.com
Grapix AI adalah merupakan perusahaan penyedia solusi server kecerdasan buatan yang berfokus pada fleksibilitas, skalabilitas, dan teknologi mutakhir untuk memungkinkan beragam aplikasi kecerdasan buatan di lingkungan lokal dan Cloud.
Grapix AI sendiri didirikan pada tahun 2016, telah berperan penting dalam memfasilitasi adopsi teknologi kecerdasan buatan di Indonesia.
Seiring tumbuh dan berkembangnya Grapix AI di Indonesia, secara aktif terlibat dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, membantu kelompok yang kurang beruntung, dan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
Pemilik PT Grapix AI Techno Indonesia (Grapixai), Wang Junbo yang berkantor pusat di Singapura.
Dalam pandangan nya dikatakan Wang Junbo peduli terhadap sesama seperti membantu anak yatim piatu dan duafa dinilai perlu ditumbuhkan di semua kalangan. Dengan kepedulian tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Seperti yang diselenggarakan oleh manajemen Riau pada,Minggu(25 Agustus 2024) dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa sebanyak 122 orang.
“Kami sangat bahagia dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang membutuhkan. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” kata Wang Junbo dalam keterangannya.
Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai dan paket sembako yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anak tersebut.
“Kami berusaha memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Semoga ini dapat meringankan beban dan memberikan semangat baru bagi mereka,” ujar Wang Junbo.
Wang Junbo menegaskan komitmen Grapixai untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama,” ungkapnya.
Grafix AI sendiri didirikan pada tahun 2016, sedangkan untuk Indonesia didirikan pada tahun 2023.
