Example floating
Example floating
Sumatera Utara

Proyek Rekonstruksi D.I 3,6 Milyar TA. Lokasi Batu Gajah Baru Selesai Sudah Mengalami Kerusakan

Admin
6
×

Proyek Rekonstruksi D.I 3,6 Milyar TA. Lokasi Batu Gajah Baru Selesai Sudah Mengalami Kerusakan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Laporan : Uba

Padang sidimpuan, www.mediaaktualitas.com Sejumlah wartawan melakukan monitoring pembangunan proyek Rekonstruksi  D.I atau Bendung Irigasi persawahan di lokasi Batu Gajah Desa Simatohir, Kecamatan  Padang sidimpuan Angkola Julu, Kota Padang Sidimpuan, Provinsi  Sumatera Utara.

Yang menelan anggaran sebesar Rp 3,6 Milyar baru selesai dikerjakan tahun Anggaran 2023 lalu, sudah banyak yang rusak, bahkan Pembangunan Brojong yang satu paket dengan bendung irigasi sawah tersebut pun di banyak titik sudah rusak dan terguling.

Demikian disampaikan oleh  Boru Pohan (37) petani saturan di sekitar lokasi Bronjong, pada Media Aktualitas.com pada akhir Juni 2024.

Mudahnya terjadi kerusakan pembangunan bendung irigasi persawahan tersebut diduga kuat pihak rekanan /pemborong telah melakukan pemasangan material tidak sesuai dengan apa yang tercantum di RAB proyek dimaksud, seperti pintu air tersebut seharusnya dipesan dari pabrikan, sehingga tidak mudah rusak, sementara anggaran biaya yang gelontorkan sangat besar hingga Rp 3,6 milyar yang terindikasi Mark Up dalam Perencanaan Proyek, sehingga ada kesan Pembangunan Rekonstruksi di Bendung Irigasi tersebut “Ajang Korupsi”.

Mangudut Htg  Ka. Devisi Investigasi & Pengkajajian Data  BPP NGO Lembaga Independen Pengawasan Pejabat & Aparatur Negara Sumut ( LIPPAN-SU ) melihat bahwa bahan baku (Material) seperti batu untuk pembangunan proyek rekonstruksi bendungan bersumber dari GALIAN C yang diduga ILEGAL.

Karena batu kali tersebut diambil dari Sungai Batang Angkola sekitar Lokasi Proyek, seharusnya batu kali diambil dari Galian C yang punya Izin.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pintu air, besinya diduga bukan dari pabrikan dan/atau dibuat di bengkel LAS  yang berkualitas rendah, dan bahan baku cat diduga mengalami hal yang sama atau tidak cat yang berkualitas, sehingga mudah berkarat.

Hasil monitoring Aliansi Pers di lokasi proyek , telah ditemukan bahwa lantai saluran pintu air sudah mengalami kerusakan, diduga campuran / ukuran SEMEN “dikurangi” sehingga mudah rusak, bahkan TULANG PINTU AIR telah PECAH dan terputus, ada indikasi ketebalan besi tidak sesuai dengan RAB, buktinya telah putus dan rusak.

Ada indikasi ketebalan plat besi pintu air diduga tidak sesuai dengan ukuran seperti yang ada di RAB.

Kemudian pasangan Bronjong sudah turun, ini diduga pasangn Bronjong tidak ada pondasi atau tidak ada Pemasangan Bronjong di dasar/permukaan, sehingga mudah tumbang.

Ada dugaan kuat ukuran kawat Bronjong tidak sampai dengan ukuran 3 mm, sehingga akan mudah putus dan tidak kuat.

Pada saat Sari selaku pihak pemborong selaku pelaksanan proyek rekonnstruksi DI di lokasi Batu Gajah dengan Anggaran sebesar Rp 3.601.486.000.000,- ( APBD Kota Padangsidimpuan TA. 2023  dengan menggunakan atas nama Perusahaan CV. Sari Buana Lestari, Desa Simatohir,  dikonfirmasi lewat Chat WA tidak dibalas.

Sementara Dedy selaku PPK dari kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Sidimpuan menampaikan bahwa “Saya pernah dihubungi oleh Dinas PUPR padangsidimpuan tentang Surat Konfirmasi dari Aliansi PERS, namun saya selaku PPK telah menyampaikan kerusakan proyek REKONSTRUKSI  D.I. Bendung Irigasi Persawahan tersebut kepada Ibu Sari agar Pekerjaan yang Rusak itu SUPAYA DIPERBAIKI,” terang Dedy.

“Dedy juga menyampaikan minta tolong agar permasalahan hasil pekerjaan dari Ibu Sari ini ini jangan diberitakan di Media, dan saya juga anggota LIRA Kota Padangsidimpuan,” terangnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *